– Piala Dunia 2018 , Timnas Belgia , Timnas Brazil –
Sukaprediksi.com – Brasil akan menghadapi Belgia dalam pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2018 di Kazan, Sabtu dinihari nanti, 7 Juli 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai 01.00 WIB.
Berada di perempat final, pelatih Roberto Martinez tidaknya dalam posisi nyaman dan sentosa. Keputusannya memakai taktik 3-4-2-1 saat melawan Jepang di laga 16 besar Piala Dunia 2018, Selasa lalu, dikritik pendukung tim. Fan tim Setan Merah mempertanyakan pilihannya menaruh tiga bek dan dua gelandang serang untuk bertahan, terutama karena dalam laga itu Belgia hampir kalah.
Menurut sejumlah fan, strategi tersebut tak terlalu kuat untuk membendung serangan tim Samurai Biru dari sektor sayap dan tengah. Mereka pun mendesak Martinez untuk meninjau ulang skema tersebut, terlebih lawan selanjutnya yang akan dihadapi Belgia adalah Brasil, kandidat terkuat juara di Rusia 2018.
Pelatih 44 tahun itu hanya menjawab bahwa saat ini bukan saatnya lagi mempertanyakan strategi tim. Menurut dia, timnya sudah matang memakai strategi 3-4-2-1. Kebobolan dua gol dari tim Jepang ia anggap sebagai dinamika sepak bola. Bagi Martinez, yang terpenting adalah kekompakan tim, komunikasi, dan fokus. Tiga faktor kunci itulah yang membuat Belgia selamat dari jebakan jurang Jepang.
Mantan pelatih Everton itu seperti menegaskan bahwa ia tak akan mengubah strategi saat menantang tim pemegang lima kali juara Piala Dunia itu. Bagi Martinez, Brasil ya Brasil, tim terkuat di muka bumi saat ini. Walhasil, ia dan skuadnya harus punya pemahaman berbeda saat melawan tim Samba.
“Kami sudah sadar betul akan melawan tim seperti apa. Tim ini punya pemain bintang seperti Neymar dan Phillippe Coutinho yang bisa mengubah keadaan dalam tempo beberapa detik saja,” kata Martinez.
Namun ia menegaskan Brasil tak akan menciutkan nyali dan semangat Setan Merah. Martinez dan skuadnya akan menjadikan Brasil sebagai panggung sempurna untuk menunjukkan kepada dunia tentang generasi emas Belgia. “Ini adalah laga yang saya impikan sejak kecil. Kami akan menikmati pertandingan melawan Brasil,” kata dia.
Bek Thomas Meunier punya semangat yang sama besarnya dengan pelatih Martinez. Meski begitu, pemain 26 tahun itu mengakui bahwa Neymar menjadi sosok menakutkan yang harus ia hadapi. Meski satu tim dengan Neymar di Paris Saint-Germain, Meunier belum punya cara jitu untuk menghentikan pemain 26 tahun itu.
“Neymar adalah pemain terbaik yang pernah saya lawan dan kini bermain bersama saya. Dia sangat sulit untuk diprediksi. Saya tak punya pilihan, selain bermain sebaik mungkin,” kata Meunier. “Kami masih punya peluang, tapi tidak semudah itu.”
Bek sekaligus kapten Brasil, Thiago Silva, mengatakan tim Samba benar-benar mewaspadai Belgia yang menyandang julukan Kuda Hitam terkuat di Rusia 2018. Julukan tersebut memang bukan bohongan. Silva mengakui Belgia memang tim yang punya kekuatan merata, dari fisik, kerja sama, hingga teknik olah bola.
Meski begitu, pemain 33 tahun itu tetap yakin kelas Brasil masih di atas Belgia. Faktanya, Brasil lebih diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya. “Kami memang favorit juara di semua turnamen. Tapi kami sadar menjadi favorit saja tak cukup. Kami harus kerja keras dan bermain sebaik mungkin di setiap laga. Kami akan memenangi laga yang sulit ini,” kata mantan pemain AC Milan itu.
Brasil kehilangan sejumlah pemain untuk laga ini. Casemiro, Douglas Costa, dan Danilo akan absen. Danilo bahkan dipastikan tak akan bisa tampil lagi hingga final karena cedera yang dialaminya.
Kutipan Menarik
Bek Belgia Thomas Meunier: “Dia (Neymar) sangat sulit untuk diprediksi.”
Kapten Brasil Thiago Silva: “Brasil favorit juara di semua turnamen.”
Perkiraan Pemain
Brasil (4-3-3): Alisson; Marcelo, Miranda, Thiago Silva, Fagner; Coutinho, Fernandinho, Paulinho; Neymar, Firmino, Willian.
Pemain Cedera: Casemiro, Douglas Costa, Danilo:
Belgia (3-4-2-1): Courtois; Vertonghen, Kompany, Alderweireld; Chadli, Witsel, de Bruyne, Meunier; Hazard, Mertens; Lukaku.
Pemain Cedera: tak ada.
Jalan ke perempat final
Brasil
Brasil 2-0 Meksiko (16 Besar)
Serbia 0-2 Brasil (Grup E)
Brasil 2-0 Kosta Rika (Grup E)
Brasil 1-1 Swiss (Grup E)
Belgia
Belgia 3-2 Jepang (16 Besar)
Inggris 1-0 Belgia (Grup G)
Belgia 5-2 Tunisia (Grup G)
Belgia 3-0 Panama (Grup G)
